Dumai, Tvarnews.com––Sebagai kontrol sosial yang tertera UU 40 Tahun 1999 tim awak media melintas di kota Dumai, Kebanjiran dan musim panas , semua itu sudah menjadi hukum alam, seperti contoh ada siang dan malam, semua sudah menjadi ketentuan dari sifat alam semesta yang sudah menjadi kotrat alam.
Berdasarkan hasil pantauan awak media di wilayah kota Dumai di temukan di beberapa titik di tempat yang rawan akan kebanjiran dan tampak pengguna jalan lintas harus ekstra hati-hati di jalan tersebut nampak hampir setiap ruas jalan tergenang air hampir rata rata 30 m, Rabu 28/09/2022
Salah satu contoh titik banjir tersebut di jalan sultan syarif kasim, sukajadi, jalan cempedak, Jalan bintan ujung, Jalan ombak, Jalan besar pasar pulau payung dan tempat tempat titik titik rawan banjir, Sehingga masyarakat dan para pengguna jalan terganggu, nampak pengguna jalan baik sepeda motor roda dua, mau pun roda empat lagi berputar arah ingin menghindari banjir.
Salah seorang warga kota dumai saat di temui team awak media.mengatakan, di wilayah kota Dumai sering terjadi kebanjiran itu pun bertahun tahun kami alami , apa lagi di saat musim penghujan, rumah kami banyak perabotan yang rusak karena air meluap ke dalam rumah, dan aktifitas kami masyarakat terganggu khusus nya kami pedagang. Jadi Saya mintak kepada pemerintahan kota Dumai khusus nya pak walikota Dumai untuk mengantisipasi banjir kota Dumai dan juga terhadap Dinas PU Kota Dumai agar Secepat nya mengatasi banjir di kota Dumai yang kita cintai.pungkas nya
Lanjud nya lagi, di duga pemerintah kota Dumai belum mampu untuk mengatasi terkait polemik banjir ini , yang berakibat kan masyarakat dan pengguna jalan di beberapa titik mengalami kebanjiran. Kami dari warga kota Dumai sangat mengharapkan pemerintah kota Dumai agar respon atas permintaan masyarakat kota Dumai dan para penguna jalan lintas ini “” kesalnya
