Padang – Undangan Pesta pernikahan putra dari Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang beredar luas di masyarakat, menuai banyak kritikan dari pengguna media sosial khususnya warga Sumbar.
Pesta pernikahan yang akan dilaksanakan di Auditorium Gubernuran Jalan Jenderal Sudirman ini akan berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut dari tanggal 6-8 November 2020.
Banyak warga net yang menyayangkan dan mencibir dengan diadakannya pesta pernikahan besar-besaran (Baralek Gadang) di masa pandemi ini.
Begitu juga dengan statement yang dikeluarkan oleh Biro Humas Setda Pemprov Sumbar, Hefdi, mengenai protokol kesehatan ketat yang akan di berlakukan selama acara pernikahan berlangsung.
“Sultan mah bebas,” tukas akun @man***.
“Tauladan yang amburadul, masyarakat dilarang kalau pejabat mah bebas,” saut akun @akm***.
Ada juga yang menyangkut pautkan pesta pernikahan dari putra Gubernur Sumbar ini dengan Pilkada yang akan diadakan pada Desember mendatang.
“Semoga dari kelompoknya tumbang pada pilkada di Sumbar tahun 2020, aturan seenaknya saja,” papar akun @ittih***.
Kekecewaan warga net ini lantaran selama masa pandemi Covid-19 ini tidak ada yang diperbolehkan untuk menggelar pesta pernikahan, baik di gedung, Convention Center maupun dirumah, sesuai Surat Edaran (SE) dari pemerintah tentang pesta pernikahan.
Larangan itu telah dituangkan dalam SE Wali Kota Padang Nomor: 870.743/BPBD-Pdg/X/2020 tertanggal 12 Oktober 2020. Dan bagi masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut, atau tetap menyelenggarakan pesta, maka akan dibubarkan dan dikenakan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.
(Bredi)
